Workbench
Saya memiliki kamar kosong di rumah saya yang ada di Panorama Sepatan, kamar ini biasanya kami gunakan untuk sholat dan menyetrika baju. Dulunya kamar ini ada lemari hijaunya sebelum akhirnya saya angkut ke Tangerang Selatan, pindah kos ngikut kerja Isro
Kamar berukuran 3x4 ini kyknya cukup untuk membuat sebuah bengkel elektronika mini. Dimana minimal ada workbench atau meja kerjanya, lalu ada rak2 komponen dan rak2 buku.
Meja kerja yang dimaksud adalah meja kayu yg kuat dan lebar, soalnya nantinya akan ditaruh di atasnya alat2 elektronika seperti laptop, solder, penyedot, bor duduk, ragum, dan mungkin bisa jadi osiloscop dan Generator Fungsi.
Selain itu harus ada juga lampu belajarnya, untuk penerangan ketika sedang menyolder. Siapa tau nantinya juga ada printer 3d dan pinter kertas untuk menunjang kebutuhan bengkel
Lalu juga harus ada kursinya untuk duduk dan istirahat,
Tampaknya bakal berantakan, tapi memang seperti itulah sebuah bengkel. Di bengkel itu aku bisa menulis blog, mendesain PCB, menyolder, merakit, memprogram, danelakukan uji coba. Tampak menyenangkan bukan?
Sepertinya nanti di lab itu saya jg bisa bikin konten seperti YouTube atau Instagram, sekedar untuk aktualisasi diri. Selain konten juga bisa untuk menghasilkan cuan.
Mungkin aku jga bisa menganalisa saham di laboratorium ku itu,
Tapi karena tempatnya agak panas, sepertinya aku jg butuh kipas angin untuk sekedar mendinginkan ruangan. Kira2 berapa ya biayanya.
Mari kita cek:
1. Workbench 500rb
2. Kursi 200rb
3. Laptop -
4. Ragum 100rb
5. Printer 1 JT
Total minimal harus punya budget: 1,8jt. Lumayan jg ya..
Tapi nantinya ruangan inilah yang menjadi ruang hening, dimana karya2ku dibuat. Tempat meditasi dan jalan ninjaku. Tempat refreshingku. Dan sumber penghasilan tambahanku. Menarique bukan?