Semiconductor, sebuah tulisan pendek

Semikonduktor. Unsur kimia dengan elektron valensi 4 inilah bahan paling banyak digunakan untuk semua jenis alat elektronik. Termasuk smartphone. Dia bukan insulator juga bukan konduktor. Dia berada di tengah-tengah. Washatiyah.

Ada 2 bahan penyusun semikonductor yang sering digunakan: silicon dan germanium.

Prinsip dasar semikonduktor seperti hal-nya check Valve, hanya mengalirkan listrik searah dari titik A ke titik B. Sederhananya seperti itu. Tapi dalam banyak kasus tidak sesederhana itu, semikonduktor lebih dari itu.

Banyak produk turunan semikonduktor yang membanjir, seperti transistor, mosfet, zener, thyristor, triac, diac, rectifier, regulator, inverter, Amplifier, driver, Integrated Circuit, Microcontroller, Microprocessor, memory device, solar cell, photodiode, optocoupler, dll. Masih banyak penggunaanya.

Jadi istilah kate, semikonduktor lah yang berada dibalik perkembangan teknologi elektronik desawa ini. 

Makanya ketika tahun kemarin terjadi defisit semikonduktor, pabrik2 semikonduktor pada mengurangi produksinya karena pandemi, plus tren mining bitcoin yang menjamur sehingga permintaan VGA membludak, menjadikan pemimpin2 dunia lumayan panik, terutama negara2 yg ditopang oleh produksi teknologi.

Sepenting itukah semikonduktor? Sepenting itukah silicon? Sampai2 pusat teknologi Amerika dinamakan silicon valley? Kyknya iya.