ARINC429

Jika kamu pernah membuat data logger, pakai Arduino misalnya, pasti kamu akan familiar dengan protokol USART, UART, SPI, I²C atau TWI. Di pesawat juga ada yang seperti itu. 

Protokol yang sering dipakai adalah ARINC429 dkk. 

Protokolnya panjang dan lebih rumit, total 32 bit, yang terdiri dari 1 bit parity,  2 bit SSM, 19 bit data, 2 bit SDI dan 8 bit label. 

1 bit parity untuk melihat datanya apakah rusak atau tidak. 2 bit SSM untuk melihat status data seperti plus/minus, above/below, NCD(no computed data) atau FT(functional Test). 19 bit data untuk data yang ditransfer, data bisa berupa binary atau BCD. 2 bit SDI untuk menentukan alamat penerimanya. Dan 8 bit Label untuk identifikasi destinasi data, bisa ke FCC, FMC, EEC, DEU dll. 
Jadi misalnya EEC mengirim data kuantitas engine oil, angka 18 seperti di foto, ke display unit via DEU, maka signal yang dikirim EEC ke DEU mungkin seperti ini:
1 11 000000000000001001 00 00001101 

Rumit.

Viral