Terima Kasih Linux
Bulan lalu, laptop penulis tiba-tiba bermasalah. Bukan laptopnya sebenarnya, tapi Operating System(OS)nya. Hal ini penulis ketahui setelah mengecek Linux penulis, ternyata tidak bermasalah sedikit pun. Sedangkan pada OS penulis yang satu itu, ketika diinstall program apapun langsung terhapus oleh antivirus. Bahkan ketika penulis menginstall driver VGA saja sudah kesulitan, bahkan bisa dibilang tidak bisa.
Lalu penulis menginstallnya dengan versinya yang lebih baru siapa tahu ga ada masalah dan paling tidak dekstopnya tidak jelek, tapi tetap saja tidak bisa diinstall apapun. Mau tidak mau penulis harus menggunakan Linux untuk mengerjakan tugas akhir penulis.
Akhirnya, penulis menginstall Kubuntu, salah satu distro linux dengan dekstop KDE. Kubuntu versi terbaru adalah Kubuntu 15.04. Dari versi ini kita bisa mengetahui bahwa Kubuntu ini dirilis pada tahun 2015 bulan 4(April). Awalnya penulis agak kebingungan.
Pertanyaan yang pertama kali muncul ketika itu yaitu, penulis harus memrogram menggunakan software apa?
penulis pernah menggunakan Kdevelop untuk mencoba OpenCV, lalu menggunakan Emacs untuk memrogram Beagle Bone. Tapi penulis tidak yakin bisa efektif menggunakan keduanya. Ketika menggunakan Kdevelop, penulis ragu apakah bisa untuk memrogram C, sepertinya dia hanya diperuntukkan untuk memrogram C++ dan Qt. Sedang ketika menggunakan Emacs penulis juga ragu, terlalu banyak shortcut yang harus dihafal agar efektif saatmenggunakannya. Dan pernah berfikir uga untuk menggunakan Geany. Tapi Geany itu terlalu simpel, padahal penulis pengen ada atribut atau fungsi yang otomatis muncul ketika penulis mengetikkan beberapa huruf agar lebih aman.
Tapi akhirnya penulis ingat masa-masa awal kuliah penulis. Dulu penulis pernah menggunakan Code::Blocks untuk membuat “Hello World!” dalam bahasa C++, dan disana juga ada fasilitas untuk pemrograman ATMEL. Hahaha, penulis sangat senang sekali waktu itu. penulis tidak sabar untuk segera menginstall software ini dalam Kubuntu penulis. Satu masalah selesai. Alhamdulillah…
Langkah selanjutnya setelah menginstall Code::Blocks adalah menginstall avrdude. penulis cari dimana-mana program untuk avrdude dengan versi gui, tapi hingga saat ini tidak bisa menemukannya. penulis telah mencoba untuk menginstall kazama, tetapi ga bisa, penulis juga mencoba menginstall avrdudess, tapi juga tidak bisa. Lalu penulis mencoba menginstall AVRprog, terinstall! Tapi penulis tidak bisa menggunakannya.
Adakah dari teman-teman yang bisa membantu penulis? Karena samapai saat ini penulis masih menggunakan terminal untuk memrogramnya. Walau beberapa hari yang lalu penulis bisa menggunakan Arduino untuk mengupload program, tapi penulis terlanjur memrogram menggunakan bahasa C, dan tugas akhir penulis membutuhkan memori yang besar, sedangkan ketika menggunakan Arduino, hasil kompilasinya terlalu besar dan memberatkan penulis.
Sambil menunggu datangnya informasi avrdude versi GUI, penulis menginstall beberapa library untuk mendukung pemrograman penulis. Jelas penulis harus menginstall avrdude, karena tanpa avrdude penulis tidak bisa mendownload program ke ATmega32 yang penulis gunakan. Lalu penulis menginstall library-library ini:
_build-essential
_avr-gcc
_binutils
_gmp
_mpfr
_mpc, dan
_ppl [Kormanyos:2013]
Baru setelah itu penulis mencoba memrogram menggunakan Code::Blocks. Sebelum memrogram penulis harus mengeset dulu Code::Blocks penulis agar sesuai dengankebutuhan. Cara mengeset ini bisa ditemukan di buku karangan dosen penulis: AVR ATMEL C++. Walau buku itu membahas soal C++, tapi disana diterangkan bagaimana mengeset Code::Blocks agar bisa digunakan untuk memrogram microcontroller buatan ATMEL.
Singkat cerita penulis bisa menggunakan Code::Blocks untuk memrogram mikrokontroller penulis. Dan berhasil! [Toha: 18 mei 2015]